Quotes Today

Anda Mungkin mengira Anak-anak yang tidak mampu hari ini gagal di Masa depan ? Itu salah , selama ia terus berusaha & berdoa Ia bisa lebih dari Anak - anak yang Mampu ~ Bhumyamka Yala

Selasa, 31 Juli 2012

Fungsi pada PHP yang berhubungan dengan file ( Part II )

boolean fclose(integer file_handle)
Digunakan untuk menutup file.
Lihat contoh sebelumnya.
boolean feof (integer file_handle)
Fungsi ini akan mengembalikan nilai true jika pointer terletak pada bagian akhir dari file (baris terakhir).
while (!feof($MyFile))
{
    $MyLine = fgets ($MyFile, 255);
    print ($MyFile);
}
Contoh di atas maksudnya adalah selama belum mencapai "baris terakhir" dari file (posisi pointer terakhir) maka program akan terus membaca isi file. Pendeknya program tersebut akan membaca keseluruhan isi dari file.
boolean file_exists(string filename)
Fungsi ini akan mengembalikan nilai true jika file yang dibaca exists (ada).
<?
if (file_exists("data.txt"))
{
    print ("Terdapat file data.txt");
}
else
{
    print ("Tidak terdapat file data.txt");
}
Jika pada current direktory terdapat file data.txt maka program akan menampilkan tulisan "Terdapat file data.txt" (tidak pakai tanda petik). 

sumber : http://www.klik-kanan.com

Fungsi pada PHP yang berhubungan dengan file ( Part I )

integer fopen(string filename, string mode)
Fungsi ini digunakan untuk membuka file terlebih dahulu sebelum dilakukan proses penulisan atau pembacaan isi file.
contoh :
<?
if(!($myFile = fopen ("http://localhost/php/dataku.txt", "r")))
{
    print ("Gagal membuka file");
}
while (!feof($myFile))
{
    $line = fgetss($myFile,255);
    print ("$line \n");
}
fclose ($myFile);
?>

Untuk mengetahui dengan jelas fungsi fopen, silakan mencoba sendiri dengan berbagai mode yang ada seperti yang tercantum di bawah ini.
Mode
Operasi
r[b] hanya pross baca[binary]
w[b] hanya proses write, jika file belum ada maka akan dibuat file baru, jika file sudah ada maka isi file akan "ditimpa" oleh isi file yang baru [binary]
a[b] menambahkan ke isi file yang sudah ada [binary]
r+[b] baca dan tulis [binary]
w+[b] baca dan tulis jika file belum ada maka akan dibuat file baru, jika file sudah ada maka isi file akan "ditimpa" oleh isi file yang baru [binary]
a+[b] baca dan tulis, isi file yang baru ditambahkan setelah baris terakhir pada file yang sudah ada [binary]
string fgets (integer file_handle, integer length)
Fungsi ini digunakan untuk membaca string atau isi dari sebuah file.
contoh :
<?
if($MyFile = fopen("data.txt", "r"))
{
while (!feof($MyFile))
{
    $MyLine = fgets ($MyFile, 255);
    print ($MyFile);
}
fclose ($MyFile);
?>

Jika Anda menjalankan script di atas maka yang nampak pada browser adalah isi dari file data.txt.

Sumber : http://www.klik-kanan.com/tutorial/php/fungsi_php_1.shtml

Minggu, 29 Juli 2012

ATTITUDE IS EVERYTHING

Malam sobat Bebe , terima kasih sudah hadir di Blog saya . Kali ini saya akna menjelaskan apa itu Attitude .
mungkin Akhir akhir ini , sebagia pemuda pemudi khususnya banyak yang kehilangan Attitude , selain karena Arus Globalisasi ,juga Lingkungan sekitar yang mungkin kurang mendukung .

Mari kita lihat , makna dibalik ATTITUDE :
Banyak orang berpikir , untuk mendapatkan keberuntungan ,kita perlu memiliki Skill (kemapuan) khusus atau pengetahuan (knowledge) khusus . Sebagia dari mereka berani Menginvestasiakn uang dan waktu untuk dapat masuk ke unversitas terbaik demi meningkatkan Skill dan knowledge mereka . Hal itu memang baik , tetapi ketauhilah bahwa itu tidak cukup untuk menciptakan keberuntungan kita secara Ilmiah .

Ada sebuah perhitungan sederhana yang mungkin jarang anda lakukan , Namun perhitungan ini sangatlah menarik untuk dicoba . Untuk Melakukan perhitungan ini , anda perlu mengambil sebuah kalkulator untuk membuktikan apakah hitungan saya benar atau salah .
Silahkan Lihatlah contoh berikut ini :
Saya akan memberikan sebuah kata dan menghitung totall nilainya . Contohnya : SKILL (keterampilan) , yang terdiri dari atas huruf  S-K-I-L-L . Jika kita melihat nilai S adalah 19 , K nilainya adalah 11 , I nilainya adalah 9 , L nilainya adalah 12 . Ketika nilai semnua huruf ditambahkan , maka 19 + 11 + 9 + 12 + 12 , totalnya adalah 63 .

Sekarang kita bermain kata berikutnya , yaitu KNOWLEDGE ( Pengetahuan ) . KNOWLEDGE terdiri atas huruf  K-N-O-W-L-E-D-G-E . Jika semua dijumlahkan maka , 11+14+15+23+12+5+4+7+5 , totalnya adalah 96 .

Apa artinya ? Skill dan Knowledge yang kita miliki telah memberikan angka yang hampir sempurna yaitu 63 dan 96 . Namun Skill dan Knowledge saja tidak cukup untuk mengantarakan Anda kepada keberuntungan . Sama seperti hasil riset yang dilakukan Professor Wiseman tersebut . Riset mengatakan Bahwa keberuntungan lebih ditentukan oleh sikap . atau Attitude . Lalu bagaimana jika kita menghitung nilai Attitude ini ??

ATTITUDE terdiri atas huruf A-T-T-I-T-U-D-E , yaitu 1+20+20+9+21+4+5 .Coba ambil kalkulator Anda dan Jumlahkan . Maka hasilnya adalah 100 atau Sempurna !!

Ada 4 cara untuk bisa memiliki Attitude yang benar untuk dapat menciptakan keberuntungan Anda secara ilmiah , yaitu :
1.inisiatif
2. Selalu Tumbuh
3. Berprasangka Baik
4. Mengubah kelemahan menjadi kekuatan


Sumber : Book of The Science of Luck , karya Bong Candra
Editor  : Bhumyamka Yala Saputra ( Chief Editor My Notes 7 )

Pengenalan PHP !!!

 Malam sobar BeBe , kali ini saya akan menjelaskan apa sih PHP itu ?? Langsung saja ::::

 

1. Apa Itu PHP?

  • PHP adalah singkatan dari PHP : Hypertext Preprocessor
  • PHP adalah bahasa scripting server-side, artinya di jalankan di server, kemudian outputnya dikirim ke client (browser)
  • PHP digunakan untuk membuat aplikasi web
  • PHP mendukung banyak database (MySQL, Informix, Oracle, Sybase, Solid, PostgreSQL, Generic ODBC, dll.)

2. Instalasi PHP

Untuk menjalankan PHP anda perlu Web Server seperti Apache, PHP Interpreter, MySQL sebagai database. Saat ini ada banyak paket PHP+Apache+MySQL yang memudahkan anda untuk instal PHP dengan mudah. Silahkan Download di salah satu situs-situs berikut, kemudian ikuti petunjuk instalasi masing-masing paket.
Kode PHP di jalankan di browser, terlebih dahulu harus dijalankan Apache Web Server, kemudian di browser dijalankan di localhost.
Misal kita buat file php, yaitu : tes.php, yang disimpan di document root  atau folder www maka di browser kita ketik url di alamatnya adalah : http://localhost/tes.php

3. Sintaks PHP

Kode PHP di tulis di teks editor, sama halnya seperti HTML. Kode PHP bisa digabung atau disisipkan dengan kode HTML, Javascript, CSS dan script lainnya untuk membuat halaman web.
  • Penulisan kode PHP harus di awali dengan <?php dan diakhiri dengan ?>
  • Untuk mengakhiri baris kode PHP harus diberi tanda titik koma (;) di akhir baris kode PHP
  • Untuk penulisan komentar di awali tanda // atau antara /* dan */
Contoh :

<html>
<body>
<?php 
echo "Hello World";
//ini komentar, tidak akan dieksekusi
?>
</body>
</html>
Pada contoh di atas, di browser akan tercetak tulisan Hello World

4. Variabel di PHP

Variabel di PHP diawali dengan tanda dollar ($) diikuti dengan nama variabel. Nama variabel adalah case-sensitive, artinya huruf besar dan huruf kecil adalah berbeda. Contoh :

<html>
<body>
<?php
$teks="Hello World";
echo $teks;                   //Hasilnya Hello World
?>
</body>
</html>
Untuk menggabungkan dua variabel atau lebih gunakan operator titik (.) atau langsung ditulis diantara tanda kutip, contoh :

<?php
$txt1 = "Hello World";
$txt2 = "1234";
$nama = "Desrizal";
echo $txt1."-".$txt2 ;         //Hasilnya Hello World-1234
echo "Nama saya : $nama";      //hasilnya Nama saya : Desrizal
?>

5. Operator di PHP

Operator Aritmatika

Operator Deskripsi Contoh Hasil
+ Penambahan 3 + 4 7
- Pengurangan 12 - 6 6
* Pengalian 3 * 3 9
/ Pembagian 4 / 2 2
% Modulus (sisa hasil pembagian) 5 % 2
10 % 8
10 % 2
1
2
0
++ Penambahan satu satu x = 6
x++
x = 7
-- Pengurangan satu satu x = 9
x--
x = 8
Contoh :

<?php
$x = 10;
$y = 4;

$a = $x + $y;
echo $a."<br>";        //hasilnya 14

$b = $x - $y;
echo $b."<br>";        //hasilnya 6

$c = $x * $y;
echo $c."<br>";        //hasilnya 40

$d = $x / $y;
echo $d."<br>";        //hasilnya 2.5

$e = $x % $y;
echo $e."<br>";        //hasilnya 2
?>

Operator Pembanding

Operator Deskripsi
== Sama dengan
!= Tidak sama dengan
> Lebih besar dari
< Lebih kecil dari
>= Lebih besar sama dengan
<= Lebih kecil sama dengan
Contoh :

<?php
$x = 10;

if($x > 10){
    echo "X lebih besar dari 10";
}else if($x == 10){
    echo "X sama dengan 10";
}else if($x < 10){
    echo "X kecil dari 10";
}
//Hasil X sama dengan 10
?>

Operator Logikal

Operator Deskripsi
&& Dan
|| Atau
! Bukan
Contoh :

<?php
$x = 10;
$y = 5;
if($x > 8 && $y < 6){
    echo "TRUE";
}else{
    echo "FALSE";
}
//Hasilnya TRUE
?>

6. Kondisional di PHP

Kondisional berguna untuk mengecek suatu kondisi dan melakukan suatu kode jika kondisi tersebut benar atau salah.

if

Sintaks :

if(kondisi){
    kode yang dijalankan jika benar
}
Contoh :

<?php
$x = 10;
if($x == 10){
    echo "Hai Apa kabar";
}
?>

if - else

Sintaks :

if(kondisi){
    kode yang dijalankan jika benar
}else{
    kode yang dijalankan jika salah
}
Contoh :

<?php
$x = 5;
if($x == 10){
    echo "Hai Apa kabar";
}else{
    echo "X tidak sama dengan 10";
}
?>

if - else if - else

Jika anda membutuhkan kondisi yang banyak
Sintaks :

if(kondisi 1){
    kode yang dijalankan jika kondisi 1 benar
}else if(kondisi 2){
    kode yang dijalankan jika kondisi 2 benar
}else if(kondisi 3){
    kode yang dijalankan jika kondisi 3 benar
}else{
    kode jika salah satu kondisi di atas tidak ada yang benar
}
Contoh :

<?php
$nilai = 80;

if($nilai >= 85){
    echo "A";
}else if($nilai >= 70 && $nilai < 85){
    echo "B";
}else if($nilai >= 60 && $nilai < 70){
    echo "C";
}else{
    echo "D";
}
?>

switch

Sama seperti if - else if - else, berguna jika membutuhkan kondisi yang banyak
Sintaks :

switch(ekspresi){
    case kondisi1 :
        kode yang dijalankan jika kondisi1 benar;
        break;
    case kondisi2 :
        kode yang dijalankan jika kondisi2 benar;
        break;
    case kondisi3 :
        kode yang dijalankan jika kondisi3 benar;
        break;
}
Contoh :

<?php
$buah = "mangga";
switch ($buah) {
    case "apple":
        echo "buahnya adalah apple";
        break;
    case "mangga":
        echo "buahnya adalah mangga";
        break;
    case "jambu":
        echo "buahnya adalah jambu";
        break;
}
?>

7. Looping (Pengulangan) di PHP

for

Berguna untuk pengulangan yang sudah ditentukan terlebih dahulu awalnya berapa, dijalankan sampai kondisi bagaimana.
Sintaks :

for(awal; kondisi; penambahan){
    kode untuk dijalankan
}
Contoh :

<?php
for ($i = 1; $i <= 10; $i++) {
    echo $i."<br>";
}
?>
while
Berguna untuk menjalankan suatu kode terus menerus selama kondisi bernilai TRUE
Sintaks :

while(kondisi){
    kode untuk dijalankan;
}
Contoh :

<?php
$i=1;
while($i<=5)
{
    echo "Nomor : " . $i . "<br />";
    $i++;
}
?>

foreach

Perulangan untuk array yang mempunyai nilai
Sintaks :

foreach (array as $value){
    statement
}
atau
foreach (array as $key => $value){
    statement
}
Contoh :

<?php
$arr = array("satu", "dua", "tiga");

foreach($arr as $key => $value) {
    echo "Key: $key; Value: $value<br />\n";
}
?> 
 
sumber : http://blog.codingwear.com/panduanphp/pengenalanphp.html#instalasi 

Selasa, 24 Juli 2012

ILMU C++

hehe , kembali lagi di Berbagi Belajar , kali ini saya akan posting Ilmu sakti C++ . sedikit demi sedikit lama lama jadi bukit . Langsung saja bos . cekidott

Tutorial ini untuk siapa saja, walaupun anda belum pernah melakukan
pemrograman, atau jika andapun berpengalaman dalam pemrograman dengan
bahasa pemrograman lain tapi ingin mempelajari bahasa C++, ada baiknya anda
mengikuti penjelasan disini.
C++ adalah sebuah bahasa pemrograman yang memiliki banyak dialek, seperti
bahasa orang yang banyak memiliki dialek. Dalam C++, dialek bukan disebabkan
oleh karena si pembicara berasal dari Jepang atau Indonesia, melainkan karena
bahasa ini memiliki beberapa kompiler yang berbeda. Ada empat kompiler umum
yaitu : C++ Borland, C++ Microsoft Visual, C/386 Watcom, dan DJGPP. Anda dapat
mendownload DJGPP atau mungkin saja anda telah memiliki kompiler lain.
Setiap kompiler ini agak berbeda. Setiap kompiler akan dapat menjalankan fungsi
fungsi standar C++ ANSI/ISO, tetapi masing masing kompiler juga akan dapat
menjalankan fungsi fungsi nonstandard (fungsi fungsi ini, agak mirip dengan
ucapan yang tidak standar yang diucapkan orang diberbagai pelosok negeri.
Sebagai contoh, di New Orleans kata median disebut neutral ground). Kadang
kadang pemakaian fungsi nonstandard akan menimbulkan masalah pada saat anda
hendak mengkompilasi kode sumber data (source code) (yaitu program berbahasa
C++ yang ditulis oleh seorang programer) mempergunakan kompiler yang berbeda.
Tutorial ini tidak terlepas dari masalah seperti itu.
Bila anda belum mempunyai sebuah kompiler, disarankan agar anda segera
memiliki sebuah kompiler. Sebuah kompiler sederhana sudah cukup untuk
dipergunakan oleh anda dalam mengikuti tutorial ini.
Bahasa pemrograman C++ adalah bahasa yang amat berbeda. Untuk kompiler
C++ berbasis DOS, akan memerlukan beberapa kata kunci (keywords); keyword
sendiri tidak cukup untuk difungsikan sebagai input dan output. Walau hampir
semua fungsi dalam file library tampaknya bias diakses oleh header filenya. Coba
kita lihat program sesungguhnya :
#include
int main()
{
cout<<”HEY, you, I’m alive! Oh, and Hello World!”;
return 0;
}
Marilah kita lihat elemen dari program diatas. Tanda #include adalah sebuah
prosesor pengarah yang mengatakan kepada kompiler untukmeletakan kode dari
header file iostream.h kedalam program. Dengan menyertakan header file, anda
dapat mengakses banyak fungsi fungsi berbeda. Dalam contoh diatas, fungsi cout
memerlukan file iostream.h.
Pada baris berikutnya yang penting adalah int main(). Baris ini mengatakan kepada
kompiler bahwa ada sebuah fungsi bernama main, yang mana fungsi itu
mengembalikan sebuah integer, sehingga diberi tanda int. Tanda kurung ({ dan })
menandakan awal dan akhir fungsi dalam program diatas dan menghentikan kode
lainnya. Jika anda memakai bahasa Pascal, anda akan mempergunakan perintah
BEGIN dan END.
Baris berikutnya dari program diatas agak aneh. Jika anda menulis sebuah program
mempergunakan bahasa lain, anda akan mengetahui bahwa perintah print akan
menampilkan text di layar monitor. Dalam bahasa C++ tidaklah demikian,
pemakaian fungsi cout dipakai untuk menampilkan text di layar monitor anda. Itu
juga memakai tanda atau symbol <;<; , yang diketahui sebagai operator
pemasukan ( insertion operators). Tanda tersebut mengatakan kepada kompiler
agar segera menghasilkan output sesuai dengan input anda. Tanda semicolon
ditambahkan kedalam bagian akhir dari semua fungsi yang dipanggil dalam bahasa
C++; tanda seterusnya memperlihatkan variable yang anda deklarasikan.
Pada baris itu juga ada kode yang memerintahkan fungsi main kembali ke 0. Pada
saat satu kali kembali diproses, itu dilakukan melalui system operasi. Sebagai
catatan, pendeklarasian fungsi main yang tidak diinginkan memiliki proses kembali,
dapa ditambahkan – void main() – dan biasanya itu berfungsi dengan baik; namun
cara ini merupakan cara yang kurang baik.
Tanda kurung terakhir berperan sebagai penutup agar fungsi dihentikan. Anda bias
mencobamengoperasikan fungsi ini didalam sebuah kompiler. Anda dapat
melakukan cut dan paste kode diatas kedalam sebuah file, dan menyimpannya sebagai file.cpp, dan kemudian anda buka file itu dari dalam kompiler anda. Jika
anda memakai baris perintah kompiler seperti yang ada dalam Borland C++ 5.5,
sebaiknya anda membaca dahulu instruksi kompiler tentang bagaimana cara
melakukan kompilasi (how to compile).
Comment atau komentar sering dipakai dalam penulisan program. Ketika anda
mengatakan kepada kompiler bahwa sebuah bagian dari program anda adalah tex
komentar, kompiler tidak akan memasukan itu sebagai perintah pemrograman.
Untuk membua sebuah komentar dipergunakan tanda //, yang mengaakan kepada
kompiler bahwa baris berikut adalah komentar, atau memakai tanda /* dan
kemudian diakhiri tanda */ untuk menandai bahwa segala yang ada antara kedua
tanda ini adalah komentar. Beberapa kompiler akan mengubah warna area
komentar, tetapi beberapa kompiler lain tidak. Berhati hatilah dalam menulis
program anda agar kode program anda tidak dianggap sebagai komentar oleh
kompiler karena dapat mempengaruhi output program yang anda buat.
Selanjutnya anda harus dapa menuliskan program sederhana untuk menampilkan
informasi yang anda ketikan kedalamnya. Selain itu, program juga bisa dibuat
untuk menerima input. Fungsi yang dipakai adalah cin, dan diikuti dengan tanda
>>.
Tentu saja sebelum anda mencoba menerima input, anda harus memiliki tempat
penyimpan input. Dalam pemrograman, input dan data disimpan dalam variable.
Ada beberapa jenis variable. Pada saat anda ingin mengatakan kepada kompiler
sebuah variable yang anda deklarasikan, anda harus menyertakan tipe data dan
nama dari variable itu. Beberapa cara dasar adalah dengan menuliskan include
char, int, dan float.
Sebuah variabel char menyimpan sebuah karakter tunggal; variabel int akan
menyimpan integer (bukan bilangan desimal), dan variables float akan menyimpan
bilangan desimal. Setiap variable – char, int, dan float – merupakan sebuah kata
kunci (keyword) yang and pergunakan pada saat anda mendeklarasikan sebuah
variabel. Untuk mendeklarasikan sebuah variable anda memakai syntax type . Ini
diijinkan untuk mendeklarasikan variable multiple dari jenis variable yang sama
pada baris yang sama; masing masing variabelnya dipisahkan dengan tanda koma.
Deklarasi sebuah variable atau sekelompok variabel dapat diikuti tanda semicolon
(Catatan, tanda ini sama dengan yang diterapkan pada prosedur dimana anda akan
memanggil sebuah fungsi). Jika anda tidak memakai sebuah variable yang dideklarasikan sebelumnya. program
anda tidak akan dapat dioperasikan (atau di run), dan anda akan menerima pesan
error yang memberitahu anda bahwa anda telah melakukan kesalahan.
Berikut adalah beberapa contoh deklarasi variable:
int x;
int a, b, c, d;
char letter;
float the_float;
Walaupun anda boleh memiliki banyak variable dengan jenis yang sama, anda tidak
dapat memiliki variable dengan nama yang sama. Begitu pula anda tidak dapat
memiliki variable dan fungsi dengan nama yang sama.
#include <>
int
main()
{
int thisisanumber;
cout<<”Please enter a number:”;
cin>>thisisanumber;
cout<<”You entered: “<
return 0;
}
Coba kita bahas program diatas ini setiap barisnya. Keyword int mendeklarasikan
thisisanumber menjadi sebuah bilangan integer. Fungsi cin>> membaca sebuah
nilai ke dalam thisisanumber; user harus menekan tombol enter sebelum bilangan
bias dibaca oleh program. Ingatlah, bahwa variable yang telah dideklarasikan
adalah sebuah integer; jika user cenderung nmenulis bilangan decimal, itu akan
diproses dengan tidak tepat (sebab komponen desimal dari bilangan itu akan
ditolek). Cobalah menuliskan satu baris karakter atau bilangan desimal ketika anda
mengoperasikan program diatas; hasil yang didapat bervariasi dari input ke input,
tetapi bila tidak ada masalah akan tampak bagus. Ingatlah ketika mencetak sebuah
variabel, tanda quotation tidak dipakai. Apabila ada tanda quotation, maka hasilnya
adalah “You Entered: thisisanumber.”
Apabila tanda quotation dihilangkan, maka kompiler akan menganggap itu sebuah
variabel, dan karena itu program akan melakukan pengecekan atas nilai variabel agar dapat mengganti nama variabel dengan variable pada saat eksekusi fungsi
output. Jangan bimbang dengan adanya dua operator pemasukan dalam satu baris
program. Anda bisa juga memasukan beberapa operator pemasuka dalam satu
baris selama tiap operator pemasukan menghasilkan output yang berbeda; anda
perlu memisahkan literal string (yaitu string yang tertutup dalam tanda quotation)
dan variabel dengan menaruh masing masing operator pemasukannya (each
insertion operators) (yaitu tanda <<).
Bila anda hendak mencoba untuk meletakan dua variabel bersama sama dalam
satu baris program seperti tanda <;<; hasilnya adalah pesan eror; maka janganlah
melakukan itu.
Jangan lupa untuk mengakhiri fungsi fungsi dan deklarasi dengan sebuah tanda
semicolon. Jika anda lupa memberi tanda semicolon, kompiler akan memberi anda
sebuah pesan eror pada saat anda melakukan kompilasi program anda.


Sumber : Ilmu C++ | Ilmu Komputer | Noters Tekno
editor : Bhumyamka Yala ( My Notes Tekno )

150 Rahasia Java ( part 1 )

Selamat datang sobat BeBe , kembali lagi kita berbicarra Java . Kali ini BeBe akan memberitahu Sobat , tentang Apa sih Rahasia Di Balik Java ??? Langsung saja baca bos , cekidott 

Lingkungan Pengembangan
Dalam mendiskusikan Java, kiranya penting sekali untuk membedakan
antara bahasa pemrograman Java, Java Virtual Machine,
dan platform Java. Bahasa pemrograman Java adalah bahasa yang
digunakan untuk menghasilkan aplikasi-aplikasi Java. Pada umumnya,
bahasa pemrograman hanya mendefinisikan sintaks dan perilaku
bahasa.
Pada saat program Java dikompilasi, ia akan dikonversi ke bentuk
bytecode, yang merupakan bahasa mesin yang portable. Selanjutnya,
bytecode tersebut dijalankan di Java Virtual Machine (atau
disebut Java VM atau JVM). Meskipun JVM dapat diimplementasikan
langsung di perangkat keras, namun biasanya diimplementasikan
dalam bentuk program perangkat lunak yang mengemulasi mesin
(komputer) dan digunakan untuk menginterpretasi bytecode.
Platform dapat didefinisikan sebagai perangkat lunak pendukung
untuk aktivitas-aktivitas tertentu. Platform Java sendiri pada prinsipnya
berbeda dengan bahasa Java atau JVM. Platform Java adalah
himpunan kelas-kelas Java yang sudah didefinisikan sebelumnya
dan eksis sejak instalasi Java. Platform Java juga mengacu pada
lingkungan runtime atau API (Application Programming Interface)
Java.

• Edisi Java
Guna mencakup lingkungan-lingkungan aplikasi yang berbeda, Sun
mendefinisikan 3 (tiga) edisi Java.
• J2ME (Java 2 Micro Edition)
Edisi ini ditujukan bagi lingkungan dengan sumber daya terbatas,
seperti smartcard, ponsel, dan PDA.
• J2SE (Java 2 Standard Edition)
Edisi ini ditujukan bagi lingkungan workstation, seperti pembuatan
aplikasi-aplikasi dekstop.
• J2EE (Java 2 Enterprise Edition)
Edisi ini ditujukan bagi lingkungan Internet atau aplikasi terdistribusi
dalam skala besar.
3
Perbedaan setiap edisi meliputi fitur-fitur bahasa yang didukung dan
API yang tersedia. Berdasarkan tingkatannya, edisi yang lebih tinggi
mampu mengemulasikan edisi yang lebih rendah. Adapun urutan
edisi dari yang tertinggi ke rendah adalah J2EE, J2SE, dan J2ME.
• Versi Java
Ada hal yang menarik dan perlu kita cermati mengenai versi-versi
Java yang telah dirilis. Sun menggunakan dua jenis versi untuk
mengidentifikasikan rilis Java, yaitu versi produk dan versi developer.
Seperti kita ketahui, versi terbaru saat ini adalah versi 6 (versi
produk) atau versi 1.6.0 (versi developer), dengan nama kode Mustang.
Sejak tahun 2006, Sun juga menyederhanakan penamaan platform
dengan tujuan untuk mencerminkan tingkat kematangan, stabilitas,
skalabilitas, dan sekuriti yang lebih baik. Jika penamaan versi sebelumnya
adalah Java 2 Platform, Standard Edition 5.0 (J2SE 5.0),
maka sekarang disederhanakan menjadi Java Platform, Standard
Edition 6 (Java SE 6, atau lebih sering disebut Java 6).


sumber : Buku 150 Rahasia Java akabogor.com
editor  : Bhumyamka Yala ( My Notes Tekno)

Java oh Java !!

Selamat datang sobat BeBe , kali ini saya akan menjelaskan apa sih Java itu .. cekidottlangsung ke TKP Bos

Apakah Java?

Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang dikembangkan oleh Sun Microsystems sejak tahun 1991. Bahasa ini dikembangkan dengan model yang mirip dengan bahasa C++ dan Smalltalk, namun dirancang agar lebih mudah dipakai dan ­platform independent, yaitu dapat dijalankan di berbagai jenis sistem operasi dan arsitektur komputer­­. Bahasa ini juga dirancang untuk pemrograman di Internet sehingga dirancang agar aman dan portabel.

Platform Independent

Platform independent berarti program yang ditulis dalam bahasa Java dapat dengan mudah dipindahkan antar berbagai jenis sistem operasi dan berbagai jenis arsitektur komputer. Aspek ini sangat penting untuk dapat mencapai tujuan Java sebagai bahasa pemrograman Internet di mana sebuah program akan dijalankan oleh berbagai jenis komputer dengan berbagai jenis sistem operasi. Sifat ini berlaku untuk level source code dan binary code dari program Java. Berbeda dengan bahasa C dan C++, semua tipe data dalam bahasa Java mempunyai ukuran yang konsisten di semua jenis platform. Source code program Java sendiri tidak perlu dirubah sama sekali jika Anda ingin mengkompile ulang di platform lain. Hasil dari mengkompile source code Java bukanlah kode mesin atau instruksi prosesor yang spesifik terhadap mesin tertentu, melainkan berupa bytecode yang berupa file berekstensi .class. Bytecode tersebut dapat langsung Anda eksekusi di tiap platform yang dengan menggunakan Java Virtual Machine (JVM) sebagai interpreter terhadap bytecode tersebut.
JVM sendiri adalah sebuah aplikasi yang berjalan di atas sebuah sistem operasi dan menerjemahkan bytecode program Java dan mengeksekusinya, sehingga secara konsep bisa dianggap sebagai sebuah interpreter. Proses pengeksekusian program Java dapat dilukiskan seperti di Gambar 1. Dengan cara ini, sebuah program Java yang telah dikompilasi akan dapat berjalan di platform mana saja, asalkan ada JVM di sana.
Kompiler dan interpreter untuk program Java berbentuk Java Development Kit (JDK) yang diproduksi oleh Sun Microsystems. JDK ini dapat didownload gratis dari situs java.sun.com. Interpreter untuk program Java sendiri sering juga disebut Java Runtime atau Java Virtual Machine. Interpreter Java, tanpa kompilernya, disebut Java Runtime Environment (JRE) dapat didownload juga di situs yang sama. Untuk mengembangkan program Java dibutuhkan JDK, sementara jika hanya ingin menjalankan bytecode Java cukup dengan JRE saja. Namun untuk mengeksekusi applet (sebuah bytecode Java juga) Anda biasanya tidak perlu lagi mendownload JRE karena browser yang Java-enabled telah memiliki JVM sendiri.

Library

Selain kompiler dan interpreter, bahasa Java sendiri memiliki library yang cukup besar yang dapat mempermudah Anda dalam membuat sebuah aplikasi dengan cepat. Library ini sudah mencakup untuk grafik, desain user interface, kriptografi, jaringan, suara, database, dan lain-lain.

OO

Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek. Pemrograman berorientasi objek secara gamblang adalah teknik untuk mengorganisir program dan dapat dilakukan dengan hampir semua bahasa pemrograman. Namun Java sendiri telah mengimplementasikan berbagai fasilitas agar seorang programer dapat mengoptimalkan teknik pemrograman berorientasi objek.
Sedikit perbandingan tambahan dengan bahasa C dan C++, Java banyak mewarisi konsep orientasi objek dari C++ namun dengan menghilangkan aspek-aspek kerumitan dalam bahasa C++ tanpa mengurangi kekuatannya. Hal ini mempermudah programer pemula untuk mempelajari Java namun mengurangi keleluasaan programer berpengalaman dalam mengutak-atik sebuah program. Di balik kemudahan yang ditawarkan Java, luasnya fasilitas library Java sendiri membuat seorang programer membutuhkan waktu yang tidak singkat untuk dapat menguasai penggunaan library-library tersebut.

Memulai Pemrograman Java

Untuk membuat program Java, seperti telah disebutkan sebelumnya, Anda membutuhkan JDK. Proses instalasi JDK tersebut sangat mudah dan tidak membutuhkan pengetahuan tertentu. Namun untuk menggunakannya Anda perlu melakukan beberapa penyesuaian dengan sistem operasi Anda. Umumnya yang perlu Anda lakukan adalah memasukkan path ke direktori JDK Anda ke setting path pada sistem operasi Anda. Misalkan direktori JDK Anda adalah C:\jdk1.4 maka pada Windows 98 Anda cukup menambahkan baris perintah SET PATH=C:\jdk1.4\bin pada file autoexec.bat Anda. Untuk Windows NT/2000/XP Anda cukup menambahkan direktori C:\jdk1.4\bin pada variabel path di System Environment. Caranya: klik kanan ikon My Computer, pilih Properties. Kemudian pilih tab Advanced. Lalu klik tombol Environment Variables, cari variabel path, kemudian tambahkan path direktori JDK Anda ke dalam variabel tersebut. Untuk Linux, tambahkan baris perintah SET CLASSPATH=(direktori jdk Anda) ke file profile Anda. Untuk mencoba JDK, ketikkan perintah java dan javac pada shell prompt (atau DOS Command Prompt). Jika perintah tersebut sudah dikenali maka program java atau javac akan menampilkan sintaks penggunaan. Untuk kemudahan dan berbagai fasilitas tambahan Anda dapat menggunakan Integrated Development Environment (IDE) untuk bahasa Java seperti Visual Café dari Symantec atau JBuilder dari Borland.
Urutan langkah-langkah yang harus Anda lakukan untuk membuat sebuah program Java sederhana adalah:
  1. Membuat source code program dengan editor teks apapun. Ingat, file tersebut harus berekstensi .java dan case sensitive.
  2. Mengkompile source code dengan perintah javac. Misalnya: javac HelloWorld.java. Jika berhasil, hasilnya adalah file bytecode berakhiran .class.
  3. Mengeksekusi bytecode dengan perintah java. Parameter dari perintah ini adalah nama file hasil kompilasi tanpa ekstensi .class. Contoh: java HelloWorld.

Source Code

Berikut kode untuk HelloWorld.java:
public class HelloWorld
{
    public static void main(String[] args) 
    {
        System.out.println("Apa Kabar Dunia?");
    }
}
Dan ini sebuah contoh lain, yaitu applet sederhana untuk menampilkan teks di applet. Sebutlah file ini bernama HelloWorldApplet.java:
import java.awt.Graphics;

public class HelloWorldApplet extends java.applet.Applet
{
    public void paint(Graphics g) 
    {
        g.drawString("Apa Kabar Dunia?", 5, 25);
    }
}
Secara gamblang dapat diperhatikan bahwa struktur kedua program sangat mirip, dan hanya berbeda dalam konteks eksekusi. Kedua program ini akan dibahas lebih lanjut setelah kita membahas cara mengkompile dan mengeksekusi program tersebut.
Perlu diingat bahwa bahasa Java bersifat case sensitive, sehingga Anda harus memperhatikan penggunaan huruf besar dan kecil. Selain itu penulisan source code program tidak harus memperhatikan bentuk tertentu, sehingga Anda bisa saja menuliskan semua baris source code tersebut dalam satu baris asal Anda tidak lupa membubuhkan tanda titik koma (;), atau menuliskan tiap kata dalam satu baris tersendiri. Namun dianjurkan Anda mengikuti layout seperti pada contoh agar program Anda mudah dibaca dan dimengerti.

Kompilasi

Setelah kedua file disave dengan nama HelloWorld.java dan HelloWorldApplet.java, kita akan mengkompile kedua program tersebut dengan perintah:
prompt> javac HelloWorld.java
prompt> javac HelloWorldApplet.java
Perlu diperhatikan bahwa direktori aktif Anda saat ini adalah direktori tempat Anda meletakkan file-file program tersebut. Anda tetap dapat mengkompile program Anda dari direktori berbeda dengan perintah:
prompt> javac (direktori program)/namafile.java
Setelah perintah ini selesai, Anda akan melihat bahwa telah tercipta dua buah file .class, yaitu bytecode hasil kompilasi source code kita.

Sintaks Program

Sekarang kita akan mencoba membahas elemen-elemen dalam kedua source code tersebut.
Pada awal Listing 2 kita menemukan perintah import. Pada tahap awal ini Anda perlu mengetahui bahwa pernyataan tersebut hanya berfungsi mempermudah penulisan metode atau dalam bahasa pemrograman lain disebut prosedur atau fungsi. Jadi Anda hanya perlu menulis Graphics sebagai pengganti java.awt.Graphics, karena kita telah mengimpor java.awt.Graphics.
Kemudian di masing-masing listing terdapat pernyataan public class. Pernyataan ini adalah pernyataan pembuka sebuah kelas. Kelas sendiri digunakan untuk menciptakan objek. Ingat bahwa Java berorientasi objek. Kata public di depannya berfungsi agar kelas tersebut dapat diakses oleh semua program lain. Untuk saat ini anggaplah objek sebagai suatu item yang dapat dimanipulasi oleh sebuah program. Dalam Listing 2 terdapat tambahan kata extends. Hal ini berarti kelas yang kita buat akan mewarisi sifat-sifat dari kelas yang kita extends. Dengan kata lain kita menjadikan kelas yang kita extends sebagai himpunan bagian dari kelas kita buat.
Kemudian kita menemukan baris pernyataan public static void main(String[] args) dan public void paint(Graphics g). Keduanya adalah pernyataan pembuka sebuah metode. Metode sendiri adalah kumpulan pernyataan untuk melakukan suatu tugas tertentu dalam kelas. Keduanya sebenarnya mempunyai fungsi yang sama namun dalam konteks yang berbeda. Dalam setiap aplikasi harus ada sebuah metode yang bernama main yang akan dieksekusi pertama kali saat program tersebut dieksekusi. Sementara dalam applet, metode yang pertama kali akan dieksekusi ketika applet diload adalah paint. Kata public di depannya mempunyai fungsi yang sama dengan kata public yang ada di depan baris permulaan kelas. Namun nantinya Anda akan menemukan juga bentuk lain seperti private dan protect yang akan kita bahas nanti.
Pada Listing 1 terdapat kata static pada pernyataan pembuka metode main. Hal ini berarti metode main tidak mengubah atau menggunakan objek yang diciptakan oleh kelas tersebut, sehingga dapat dikatakan berdiri sendiri dan tidak terikat dengan objek. Dalam metode main dalam aplikasi, parameternya adalah selalu String[] args, di mana args hanyalah sebuah nama dari objek array dari String. Array ini nantinya akan berisi parameter-parameter yang diberikan user sebagai argumen command line. Sementara Anda tidak perlu mengerti mengenai parameter tersebut, cukup diingat bahwa bentuk metode main harus selalu demikian.
Kemudian di dalam kedua metode pada kedua listing tersebut, kita menemukan sebuah pernyataan. Anda tentu dapat saja meletakkan lebih dari satu pernyataan dalam sebuah metode. Setiap pernyataan dalam sebuah metode dipisahkan oleh titik koma dan akan dieksekusi satu persatu. Kedua pernyataan pada listing ternyata memanggil sebuah metode lain yaitu metode println dan paint. Tentunya dapat Anda perhatikan bahwa untuk memanggil sebuah metode diperlukan tiga komponen yaitu:
  1. Objek yang ingin kita pakai. Dalam hal ini objek System.out dan Graphics g.
  2. Nama metode yang ingin kita pakai. Dalam hal ini println dan paint.
  3. Sepasang tanda kurung yang berisi informasi tambahan yang diperlukan oleh metode yang dipanggil, yaitu parameter.
Dalam Listing 1, pernyataan System.out.println("Apa Kabar Dunia?"); berarti carilah objek out dalam kelas System kemudian panggil metode println dari objek out dengan parameter berupa string "Apa Kabar Dunia?". Sedang dalam Listing 2, pernyataan g.drawString("Apa Kabar Dunia?", 5, 25); berarti carilah objek g kemudian panggil metode drawString pada objek g dengan parameter "Apa Kabar Dunia?”, 5, 25);.

Eksekusi

Setelah selesai membahas sintaks dasar Java dalam kedua listing, selanjutnya kita akan mencoba mengeksekusi kedua program ini. Untuk program pertama yang berupa aplikasi biasa, kita tinggal mengetikkan perintah java HelloWorld pada prompt dan pesan Apa Kabar Dunia? akan tampil di layar (atau mungkin di tempat lain, bergantung sistem operasi Anda). Sedangkan untuk applet kita mesti membuat sebuah file HTML sebagai pembungkus—atau pemanggilnya. Berikut diberikan contoh file HTML untuk membungkus applet yang kita buat.
<HTML>
  <HEAD>
    <TITLE>Coba Applet</TITLE>
  </HEAD>
  <BODY>
    <APPLET CODE="HelloWorldApplet.class" WIDTH=150 HEIGHT=25>
    </APPLET>
  </BODY>
</HTML>
Beri nama helloword.html dan simpanlah di direktori yang sama dengan lokasi file-file .java dan .class sebelumnya. Untuk mengeksekusi applet kita cukup membuka file HTML tersebut di browser yang Java-enabled atau mengetikkan perintah appletviewer namafile.html di prompt.


sumber : http://www.master.web.id/mwmag/issue/04/content/tutorial-java-1/tutorial-java-1.html 

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Top WordPress Themes