Quotes Today

Anda Mungkin mengira Anak-anak yang tidak mampu hari ini gagal di Masa depan ? Itu salah , selama ia terus berusaha & berdoa Ia bisa lebih dari Anak - anak yang Mampu ~ Bhumyamka Yala

Kamis, 30 Agustus 2012

[TUTORIAL] KONVERSI BILANGAN (full)

Hai hai , kembali lagi sobat .kali ini tentang tutorial cara membuat Konversi Biner , Hexa , Oktal dalam satu  menu . Langsung saja :
========================================================

-->
<?php
error_reporting(0);
$dec = $_REQUEST['dec'];
$option = $_REQUEST['option'];
    function bin($bil){
      $decimal= $bil;
      $asli=$decimal;;
      while ($decimal>0){
                    if($decimal%2 == 0){
                        $binary .= 0;
                        $decimal /= 2;
                    }
                    else{
                        $binary .= 1;
                        $decimal = ($decimal/2)-0.5;

                    }
                }
                $result = strrev($binary);
      return "Biner dari : $asli adalah : $result <br/>";
    }

    function oct($bil){
        $dec= $bil;
        $asli=$dec;
        $oct='';
        while($dec>0){
            $hasil=$dec%8;
                switch($hasil){
                    case 0: $oct.="0"; break;
                    case 1: $oct.="1"; break;
                    case 2: $oct.="2"; break;
                    case 3: $oct.="3"; break;
                    case 4: $oct.="4"; break;
                    case 5: $oct.="5"; break;
                    case 6: $oct.="6"; break;
                    case 7: $oct.="7"; break;
                    default : break;
                }
                if($dec/8==0){
                    $sisa=($dec%8);
                    $dec=$sisa;
                }
                else{
                    $sisa=($dec/8);
                    $dec=$sisa%8;
                }
        }
        $result = strrev($oct);
         return "Octal dari : $ori adalah : $result <br/>";
    }

    function hex($bil){
        $dec= $bil;
        $asli=$dec;
        $hex='';
        while($dec>0){
        $hasil=$dec%16;
            switch($hasil){
                case 0: $hex.="0"; break;
                case 1: $hex.="1"; break;
                case 2: $hex.="2"; break;
                case 3: $hex.="3"; break;
                case 4: $hex.="4"; break;
                case 5: $hex.="5"; break;
                case 6: $hex.="6"; break;
                case 7: $hex.="7"; break;
                case 8: $hex.="8"; break;
                case 9: $hex.="9"; break;
                case 10: $hex.="A"; break;
                case 11: $hex.="B"; break;
                case 12: $hex.="C"; break;
                case 13: $hex.="D"; break;
                case 14: $hex.="E"; break;
                case 15: $hex.="F";
                default : break;
            }
            if($dec/16==0){
                $sisa=($dec%16);
                $dec=$sisa;
            }
            else{
                $sisa=($dec/16);
                $dec=$sisa%16;
            }
            }
         $result = strrev($hex);
         return "Hexa dari : $asli adalah : $result <br/>";
    }
    ?>
<html>
    <head>
        <meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=UTF-8">
        <title>Converter </title>
    </head>
    <body>
        <form action="<?php echo $_SERVER['PHP_SELF']; ?>"
                method="post" name="form1">
            <p>Inputkan bilangan desimal :
                <input type="text" name="des" value="<?php echo $dec ?>" /></p>
            <p>Pilih konversi : <br/>
                <input type="radio" name="option" value="bin"
                    <?php ($option=="bin") ? print 'checked=""': print ''; ?>/>
                        Desimal to Biner<br/>
                <input type="radio" name="option" value="hex"
                    <?php ($option=="hex") ? print 'checked=""': print ''; ?>/>
                        Desimal to Hexa<br/>
                <input type="radio" name="option" value="oct"
                    <?php ($option=="oct") ? print 'checked=""': print ''; ?>/>
                        Desimal to Octal<br/>
            </p>
            <input type="submit" name="submit" value="Konversikan"/>
        </form>
        <?php
            if(isset($_POST['des'])){
                $dec = $_REQUEST['des'];
                $option = $_REQUEST['option'];
             
                if($dec=='' || $option==''){
                    echo '<h2>Maaf data Kurang Lengkap</h2>';
                }
                else{
                  
                    switch($option){
                        case 'bin' : echo "<h3>".bin($dec)."</h3>"; break;
                        case 'hex' : echo "<h3>".hex($dec)."</h3>"; break;
                        case 'oct' : echo "<h3>".oct($dec)."</h3>"; break;
                        default : break;
                    }
                }
                echo "<a href='".$_SERVER['PHP_SELF']."'>Reset</a>";
            }
         ?>
    </body>
</html>
 
Ini ScreenShotnya bos :
ini Desimal ke Biner

ini Desimal ke Hexa
ini Desimal ke Oktal

Selasa, 28 Agustus 2012

[VIVA.co.id] Wajah Baru VIVA, Semangat Baru , Makin Maju

Sebagai Portal Berita Terbesar VIVA.co.id terus memberikan informasi yang Up to Date sepanjang waktu . Dari sisi Desain ,VIVA.co.id sangatlah Minimalis sehingga mempermudah Pembaca .Tidak hanya desain yang minimalis namun juga Elegan . Ini membuat para pembaca semakin menikmati berita berita yang disajikan VIVA.co.id . Sehingga tidak mudah Bosan .

Desain Tata letak berita VIVA.co.id sendiri sangat tertata rapi . Ini juga menjadi salah satu faktor "Mudah & Nyaman" bagi para Pembaca .

Kami para Pembaca , berharap VIVA.co.id terus memberikan Informasi yang Up to date bagi kita semua . Maju terus & Sukses selalu !






Bravo VIVA.co.id

Jumat, 10 Agustus 2012

Program Konversi Decimal to Octal

WOWOWO , SELAMAT Datang kembali di blog saya . Kali ini saya akan membahas Konversi Decimal to Octal . Nah , sebelumya kan udah Konversi Decimal to Hexa & konversi decimal to biner . langsung saja . klik untuk perbesar
ini contoh programnya . klik untuk perbesar
sekian dulu , script bisa dicopas menyusul juga . hehee

Program Konversi Decimal to Hexa

nah , kali ini syaa akan membahas tentang konversi Decimal to HExa . sebelumya kan Konversi Decimal to biner . Langsung saja Klik untuk memperbesar gambar

nah, ini contoh programnya. klik untuk memperbesar gambar
sekian dulu ya , nanti scrip bisa copas menyusul . hehee

Program Konversi Decimal to Biner

Selamat datang kembali sobat , kali ii sya akan membahas program sederhana PHP " Konversi Decimal to Biner " . langsung saja cekidott !!
klik untuk perbesar


ini contoh programnya klik untuk perbesar



sekian dulu ya sobat , lain kali dengan scriptya , maaf kalau kali ini hanya gambar

Rabu, 08 Agustus 2012

ILMU C++ (part III)

FUNCTION

Dalam pemrograman, string merupakan kumpulan dari beberapa karakterkarakter.
Untuk membedakan string dengan karakter, dalam C++ dibedakan
penulisannya. Suatu nilai merupakan string apabila diapit dengan tanda petik
ganda “...“, misalnya “SAYA”. Sedangkan karakter (char) diapit dengan tanda
petik tunggal, misal ‘s’.
A. Pengantar Function
Sebuah function berisi sejumlah pernyataan yang dikemas dalam sebuah nama.
Nama ini selanjutnya dapat dipanggil beberapa kali di beberapa tempat dalam
program.
Tujuannya:
1. memudahkan dalam mengembangkan program. Program dibagi menjadi
beberapa subprogram kecil, sehingga hal ini menjadi kunci dalam pembuatan
program terstruktur.
2. menghemat ukuran program, karena beberapa perintah yang sama dan
dijalankan beberapa kali dalam program dapat dijadikan satu kali saja dalam
suatu function, kemudian function tersebut dapat dipanggil berulang kali.
Contoh Function I:
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void garis(); // prototype function
void main() // main function
{
clrscr();
garis(); // panggil function
cout << “NIM NAMA MAHASISWA” << endl;
garis(); // panggil function
cout << “M0197001 AMIR HAMZAH “ << endl;
cout << “M0197002 PAIMAN” << endl;
garis(); // panggil function
}
void garis() // detail function
{
int i;
for(i=0;i<=40;i++)
{
cout << “-”;
}
cout << endl;
}
Contoh di atas menggambarkan bagaimana membuat function untuk membuat
garis. Nama functionnya adalah garis. Untuk membuat suatu function, diperlukan
suatu prototype dari function tersebut. Prototype function memiliki sintaks sbb:

returned_value_data_type nama_function(argumen);
Seperti halnya dalam Pascal, suatu function dapat mengembalikan (return) suatu
nilai (value) yang tergantung tipe datanya. Tipe data value yang dikembalikan
inilah yang dimaksud dengan returned_value_data_type.
Sedangkan argumen merupakan parameter-parameter yang akan diolah dalam
function tersebut. Argumen boleh ada boleh tidak, sesuai kebutuhan. Apabila
parameter argumennya lebih dari satu, cara penulisannya sbb:
tipe_data param1, tipe_data param2, ...
Contoh penulisan prototype function:
- double kuadrat(int x);
- float luas_segitiga(float alas, float tinggi);
- int jumlah_bil(int x, int y, int z);
Apabila suatu function tidak mengembalikan nilai, maka
returned_value_data_type nya diisi void.
Setelah prototype function dibuat, selanjutnya membuat function tersebut secara
detail. Suatu function disebut juga subprogram, oleh karena itu strukturnya juga
sama dengan struktur program utama. Pada contoh function garis() di atas, detail
dari function tersebut adalah:
void garis() // detail function
{
int i;
for(i=0;i<=40;i++)
{
cout << “-”;
}
cout << endl;
}
Kalau diperhatikan, strukturnya sama dengan program utama main().
Contoh Function II:
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
float luas(float alas, float tinggi);
void main()
{
clrscr();
a = 10.5;
t = 11;
cout << “HITUNG LUAS SEGITIGA” << endl;
cout << “Panjang alas : “ << a << endl;
cout << “Tinggi : “ << t << endl;
cout << “Luasnya : “ << luas(a,t) << endl;
}
float luas(float alas, float tinggi)
{

float luas_segitiga;
luas_segitiga = alas * tinggi * 0.5;
return luas_segitiga;
}
Detail function luas di atas dapat ditulis sbb:
float luas(float alas, float tinggi)
{
return (alas * tinggi * 0.5);
}
Perintah return adalah untuk mengembalikan hasil operasi di sebelah kanannya
ke perintah pemanggilan function.
B. Variabel Global dan Lokal
Setiap kali kita deklarasikan suatu variabel, belum tentu variabel tersebut dikenal
di setiap function yang kita buat. Contoh:
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void cetak();
void main()
{
int a;
a = 10;
cout << “Nilai a = “ << a << endl;
cetak();
}
void cetak()
{
a++;
cout << “Nilai a = “ << a << endl;
}
Ketika program di atas dicompile, akan terdapat error yaitu variabel a dalam
function cetak() undefined. Artinya bahwa variabel a tidak dikenal dalam cetak().
Variabel a hanya dikenal dalam program utama/ function main() saja. Maka
dalam hal ini variabel a disebut variabel lokal (hanya dikenal dalam function yang
di dalamnya didefinisikan a tersebut).
Selanjutnya program di atas diubah sbb:
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
int a;
void cetak();
void main()
{

a = 10;
cout << “Nilai a = “ << a << endl;
cetak();
}
void cetak()
{
a++;
cout << “Nilai a = “ << a << endl;
}
Apabila program di atas dijalankan maka akan tampil:
Nilai a = 10
Nilai a = 11
Pada program di atas, variabel a disebut variabel global karena variabel tersebut
dapat dikenali di setiap function yang ada.
Bagaimana dengan yang ini???
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void cetak();
void main()
{
int a;
a = 10;
cout << “Nilai a = “ << a << endl;
cetak();
}
void cetak()
{
int a;
cout << “Nilai a = “ << a << endl;
}
Apabila program di atas dijalankan, hasilnya adalah:
Nilai a = 10
Nilai a = 747
Hasil di atas menunjukkan bahwa meskipun nama variabelnya sama-sama a, tapi
kedua variabel a tersebut berbeda. Setiap variabel a tersebut hanya dikenali di
functionnya masing-masing (tidak terkait satu dengan yang lain).

Latihan:
1. Buatlah function yang akan memberikan nilai 1 jika nilai parameter yang
dimasukkan huruf ‘a’, dan akan memberikan nilai 0 jika nilai parameter yang
dimasukkan selain huruf ‘a’.
2. Buatlah function untuk mencari nilai fungsi f(x) = 2x2 – 3x + 1;
Parameter functionnya adalah nilai x (tipe data float/double). Return valuenya
adalah nilai f(x).
3. Buatlah function untuk membuat tampilan seperti di bawah ini:
*
* *
* * *
* *
*
Tampilan di atas muncul apabila dimasukkan n = 3.
*
* *
* * *
* * * *
* * *
* *
*
Tampilan di atas muncul apabila dimasukkan n = 4.
Parameter functionnya adalah n (tipe datanya integer).

ILMU C++ ( part II )

STRINGS

Dalam pemrograman, string merupakan kumpulan dari beberapa karakterkarakter.
Untuk membedakan string dengan karakter, dalam C++ dibedakan
penulisannya. Suatu nilai merupakan string apabila diapit dengan tanda petik
ganda “...“, misalnya “SAYA”. Sedangkan karakter (char) diapit dengan tanda
petik tunggal, misal ‘s’.
Lantas bagaimana dengan “s”?? Dalam hal ini “s” juga merupakan string,
meskipun karakter penyusunnya terlihat hanya satu. Akan tetapi pada
kenyataannya, “s” disusun tidak hanya karakter ‘s’ saja, melainkan terdapat pula
karakter NULL atau ‘\0’, yang berfungsi sebagai tanda akhir dari string.
Untuk mendeklarasikan suatu variabel merupakan string, maka perintahnya:
char variabel[maks karakter];
contoh:
char teks[20];
Perintah di atas bermakna bahwa teks merupakan variabel string dengan jumlah
karakter yang dapat disimpan maksimal adalah 20 (sudah termasuk karakter
NULL).
A. Inisialisasi String
Misalkan suatu variabel string katakanlah kalimat[30] akan diberi nilai “SAYA
BELAJAR C++”, maka perintahnya:
char kalimat[30] = “SAYA BELAJAR C++”;
Program lengkapnya sbb:
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
int a;
a = 20;
char kalimat[30] = “SAYA BELAJAR C++”;
cout << “Nilai a = “ << a << endl;
cout << “Nilai kalimat = “ << kalimat << endl;
}

Tidak boleh seperti di bawah ini!!
void main()
{
int a;
char kalimat[30];
a = 20;
kalimat = “SAYA BELAJAR C++”; // atau
kalimat[30] = “SAYA BELAJAR C++”;
cout << “Nilai a = “ << a << endl;
cout << “Nilai kalimat = “ << kalimat << endl;
}
C. Membaca String dari Keyboard
Selanjutnya bagaimana cara membaca string yang berasal dari keyboard?
Berikut ini contohnya:
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
void main()
{
char nama[20];
char alamat[30];
cout << “Masukkan nama Anda : “;
cin.getline(nama, sizeof(nama));
cout << “Masukkan alamat Anda : “;
cin.getline(alamat, sizeof(alamat));
cout << “Nama Anda : “ << nama << endl;
cout << “Alamat Anda : “ << alamat << endl;
}
D. Mengcopy String
Kemudian bagaimana untuk mengassign suatu string dari variabel ke variabel
lain? Misalnya kata1 diberi string “HALLO”. Selanjutnya kata2 akan diberi string
dari kata1. Untuk melakukan hal ini, Anda tidak bisa memberikan perintah
kata2 = kata1;
Perintah yang digunakan untuk keperluan di atas adalah dengan:
strcpy(kata2, kata1); // mengcopy isi dari kata1 ke kata2

Contoh:
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
#include<string.h>
void main()
{
char kata1[20] = “HALLO”;
char kata2[20];
strcpy(kata2, kata1);
cout << “Kata1: “ << kata1 << endl;
cout << “Kata2: “ << kata2 << endl;
}
E. Function untuk Operasi String
Function-function berikut ini dapat digunakan untuk memanipulasi string.
Sebelum function digunakan, tambahkan file header string.h pada include.
- Mengetahui panjang string dengan strlen()
sintaks:
strlen(string)
akan mereturn bilangan bulat yang menyatakan panjang string.
Contoh:
int panjangteks;
char kalimat[30] = “BELAJAR C++ TIDAKLAH SULIT”;
panjangteks = strlen(kalimat);
cout << “Panjang string : “ << panjangteks;
- Menggabungkan string dengan strcat()
Sintaks:
strcat(string1, string2)
menambahkan string2 ke string1.
Contoh:
char kata1[5] = “SATU ”;
char kata2[5] = “DUA”;
strcat(kata1, kata2); // nilai kata1 menjadi “SATU DUA”

- Mengkonversi ke huruf kapital dengan strupr()
Sintaks:
strupr(string)
Mengubah huruf kecil dari string ke huruf kapital.
Contoh;
char string1[30] = “aBcDefgHIJKLmno”;
strupr(string1); //nilai string1 menjadi “ABCDEFGHIJKLMNO”
- Mengkonversi ke huruf kecil dengan strlwr()
Sintaks:
strlwr(string)
Function ini kebalikan dari strupr().
- Mencari Substring dengan strstr()
Misalkan diberikan suatu string “JAKARTA KOTA METROPOLITAN”. Apakah
string “METRO” terdapat dalam string tersebut?
Untuk mengetahui hal ini dengan C++, kita dapat menggunakan function
strstr().
Sintaks:
strstr(string1, string2);
Function tersebut akan mereturn nilai 1 jika string2 merupakan substring dari
string1, dan akan mereturn 0 jika tidak.
Contoh:
if (strstr(“JAKARTA KOTA METROPOLITAN”, “METRO”) == 1)
cout << “Merupakan substring”;
else cout << “Bukan merupakan substring”;
- Membalik string dengan strrev()
Bagaimana cara membalik string “C++” supaya diperoleh “++C”?
Berikut ini perintah dalam C++,
sintaks:
strrev(string);

Contoh:
char kata[10] = “C++”;
strrev(kata);
cout << kata;

Jumat, 03 Agustus 2012

Film Pertamaku

Sebuah Short Film " Homo UnderCover" , mungkin terdengar aneh . Namun dibalik sebuah nama ada cerita . Film Pendek ini menceritakan Seorang anak yang selalu dicaci oleh teman temannya Alay , Homo , dsb . namun ia bisa melewati itu semua dengan ketabahan dan kesabaran yang Extra . Ia Adalah seorang anak desa dari kota Nganjuk , Jawa Timur . Ia sempat dijauhi oleh teman temannya ( Laki Laki) karena sikapnya . namun ia akhirnya bisa menemukan Jati Dirinya . Luar Biasaa!!
Ia pun juga menemukan Pujaan Hatinya yang selama ini ia idam idamkan .

Film Disutradarai oleh Bhumyamka Yala Saputra . Sebagai salah satu Editor di My Notes 7 Production , ia memberikan konsep plus meluruskan persepsi bahwa  Anak yang dianggap tidak waras / berbeda dari yang lain itu tidak selalu kekurangan . Bahkan ia bisa tampil lebih dari teman temannya yang normal normal saja .
So , Jangan Kecil hati , tapi berbesar hatilah Anda yang punya kekurangan !

Saksikan Short Film ini di Laptop Anda Masing masing . pre Launch 17 Agustus 2012 .
Dijamin tidak akan menyesal . link download menyusul :)

Inilah Alasan Kita Harus Lebih Dermawan di Bulan Ramadhan

Oleh: Badrul Tamam
Alhamdulillah, Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada baginda Rasulillah, keluarga dan para sahabatnya.
Selain dikenal sebagai syahru shiyam, syahru qiyam, dan syahru Qur'an, Ramadhan juga masyhur dengan syahru muwasah (bulan bersimpati dan menolong) kepada fakir miskin dengan berbagi dan bersedekah. Dan bersedekah ini, termasuk salah satu dari amal utama di bulan  yang sangat mulia ini.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam adalah manusia paling dermawan. Dan beliau lebih demawan ketika di bulan Ramadhan. Beliau menjadi lebih pemurah dengan kebaikan daripada angin yang berhembus dengan lembut. Beliau bersabda, "Shadaqah yang paling utama adalah shadaqah pada bulan Ramadhan." (HR. Al-Tirmidzi dari Anas)
. . . Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam adalah manusia paling dermawan. Dan beliau lebih demawan ketika di bulan Ramadhan. . .
Sesungguhnya shadaqah di bulan Ramadhan memiliki keistimewaan dan kelebihan. Dan ini haruslah menjadi motifator/pendorong seorang muslim menjadi lebih dermawan pula di bulan yang mulia. Maka pada tulisan ini kami akan tuturkan beberapa sebab yang lebih bisa mendorong kaum mukminin yang sedang berpuasa Ramadhan untuk lebih dermawan di dalamnya. Antara lain: 
1. Kemuliaan zaman (waktu) dan dilipat gandakannya amal-amal shalih di dalamnya. Dalam Sunan al-Tirmidzi, dari Anas bin Malik secara marfu', "Shadaqah yang paling utama adalah pada bulan Ramadhan."
2. Membantu shaimin, qaimin, dan dzakirin untuk menjalankan ketaatan mereka. Inilah yang menjadi sebab ia mendapatkan pahala seperti pahala mereka. Dalam hadits Zaid bin Khalid, dari Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam, beliau bersabda:   
مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لَا يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا
"Siapa yang memberi berbuka orang puasa, baginya pahala seperti pahala orang berpuasa tadi tanpa dikurangi dari pahalanya sedikitpun." (HR. Ahmad, al-Tirmidzi, Nasai, dan dishahihkan al-Albani)
3. Bahwasanya bulan Ramadhan adalah bulan di mana Allah berderma (melimpahkan kebaikan) kepada para hamba-Nya dengan mecurahkan rahmat, maghfirah, dan pembebasan dari neraka, terlebih di Lailatul Qadar. Allah Ta'ala akan menyayangi para hamba-Nya yang senang mengasihi yang lain. Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam,
إِنَّمَا يَرْحَمُ اللَّهُ مِنْ عِبَادِهِ الرُّحَمَاءَ
"Sesungguhnya Allah akan merahmati para hamba-Nya yang ruhama' (suka mengasihi yang lainnya)." (HR. Al-Buhkari) Maka siapa yang berderma kepada hamba Allah, maka Allah akan berderma kepadanya dengan pemberian dan karunia. Dan balasan itu sesuai dengan jenis amal.
4. Puasa dan shadaqah, keduanya menjadi sebab yang bisa menghantarkan ke surga. Seperti yang terdapat dalam hadits Ali Radhiyallahu 'Anhu, dari Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam, beliau bersabda, "Sesungguhnya di surga terdapat ruangan yang dalamnya bisa dilihat dari luarnya dan luarnya bisa dilihat dari dalamnya." Lalu para sahabat bertanya: "Untuk siapa itu wahai Rasulullah?" Beliau menjawab,
لِمَنْ أَطَابَ الْكَلَامَ وَأَطْعَمَ الطَّعَامَ وَأَدَامَ الصِّيَامَ وَصَلَّى لِلَّهِ بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ
"Bagi siapa yang baik tutur katanya, memberi makan, kontinyu melaksanakan shiyam, dan shalat malam karena Allah di saat manusia tertidur." (HR. Al-Tirmidzi)
Amal-amal ini terkumpul pada bulan Ramadhan, di mana seorang mukmin mengumpulkan shiyam, qiyam, shadaqah, dan berkata yang baik di dalamnya. Pada saat yang sama, orang yang puasa menahan diri dari tindakan lahwun (sia-sia) dan tercela.
Shiyam, shadaqah, dan shalat bisa menghantarkan pelakunya kepada Allah 'Azza wa Jalla. Sebagian ulama salaf berkata, "Shalat menghantarkan pelakunya kepada pertengahan jalan, puasa menghantarkannya sampai ke pintu raja, sementara shadaqah meraih tangannya untuk dimasukkannya menemui sang raja."
Dalam Shahih Muslim, dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, dari Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bertanya kepada para sahabatnya, "Siapa di antara kalian di pagi ini yang berpuasa?" Abu Bakar menjawab, "Saya."
Beliau bertanya lagi, "Siapa di antara kalian yang sudah mengantarkan jenazah hari ini?" Abu Bakar menjawab, "Saya."
Beliau bertanya lagi, "Siapa yang sudah memberi makan orang miskin hari ini?" Abu Bakar menjawab, "Saya." Beliau bertanya lagi, "Siapa yang sudah mengeluarkan shadaqah?" Abu Bakar menjawab, "Saya."
Lalu beliau bertanya lagi, "Siapa  di antara kalian yang sudah menjenguk orang sakit?" Abu Bakar menjawab, "Saya." Kemudian Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, "Tidaklah amal-amal tersebut terkumpul pada diri seseorang kecuali ia akan masuk surga."
5. Berkumpulnya puasa dan shadaqah lebih kuat untuk dihapuskannya kesalahan, dipelihara dari jahannam, dan dijauhkan darinya. Lebih lagi, kalau digabung dengan qiyamullail. Terdapat sebuah hadits, Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, "Puasa menjadi tameng." (HR. al-Nasai)
Dalam riwayat lain, "Tameng salah seorang kalian dari neraka sebagaimana tameng yang melindunginya dari serangan musuh." (HR. al-Nasai)
Dalam hadits Mu'adz, dari Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,
والصَّدقَةُ تُطْفِئُ الخَطيئَةَ كَما يُطفئُ الماءُ النارَ ، وصَلاةُ الرَّجُلِ مِنْ جَوفِ اللَّيلِ
"Sedekah menghapuskan kesalahan sebagaimana air memadamkan api, dan shalat seseorang di tengah malam." (HR. Al-Tirmidzi)
Abu Darda' Radhiyallahu 'Anhu berkata,
صلوا في ظلمة الليل ركعتين لظلمة القبور، صوموا يوماً شديداً حرُّه لحر يوم النشور، تصدَّقوا بصدقة لشرِّ يوم عسير
"Shalatlah dua rakaat di kegelapan malam untuk gelapnya kubur, berpuasalah di hari yang sangat panas untuk (menebus) panasnya hari perhimpunan, dan bershadahlah dengan shadaqah (menebus) untuk hari yang sulit."
6. Dalam pelaksanaan puasa pastilah ada cacat dan kurang, sedangkan puasa bisa menghapuskan dosa-dosa bila puasanya memenuhi syaratnya, yaitu terjaga dari yang seharusnya dipeliharanya. Hal ini seperti yang terdapat dalam hadits yang dikeluarkan Ibnu Hibban dalam Shahihnya.
Umumnya manusia, puasanya tidak memenuhi syarat-syarat yang harus dipeliharanya. Oleh karena itu, seseorang dilarang mengatakan: "Aku telah berpuasa atau qiyam Ramadhan secara sempurna." Maka shadaqah menutup kekurangan dan cacat padanya. Karenanya, pada akhir Ramadhan diwajibkan mengeluarkan zakat fitrah sebagai permbersih bagi orang yang berpuasa dari perkara lahwun dan perbuatan tercela.
7. Orang yang berpuasa meninggalkan makan dan minumnya karena Allah. Jika ia menolong para shaimin untuk bertakwa dengan menyediakan makan dan minum untuk mereka maka kedudukannya seperti orang meninggalkan sikap egoisnya karena Allah dengan memikirkan dan membantu yang lain. Karena itu disyariatkan mengajak orang lain untuk berbuka bersamanya yang pada saat itu makanan menjadi sesuatu yang paling disukainya. Jika ia bisa berbagi dengan yang lain, semoga ia menjadi bagian dari orang yang memberi makanan yang disukainya kepada yang lain. Hal itu sebagai wujud syukur kepada Allah atas nikmat dibolehkannya makan dan minum untuknya setelah sebelumnya dilarang. Dan nikmat makan dan minum akan terasa luar biasa setelah sebelumnya tidak dibolehkan.
Sebagian ulama salaf saat ditanya tentang hikmah disyariatkan berpuasa menjawab, "Supaya orang kaya merasakan rasanya lapar sehingga tidak lupa terhadap orang-orang kelaparan." Dan ini termasuk hikmah dan faidah pelaksanaan ibadah shaum. 
Disebutkan dalam hadits Salman, bahwa bulan Ramadhan adalah bulan muwasah (bersimpati/menolong orang lain). Maka siapa yang tidak mampu mengutamakan orang lain atas dirinya maka tidak termasuk orang yang suka menolong. Maka kita lihat banyak ulama salaf yang lebih mengutamakan orang lain saat berbuka, bahkan melayaninya. Adalah Ibnu Umar saat berpuasa, ia tidak berbuka kecuali bersama orang-orang miskin. Jika keluarganya melarangnya, maka ia tidak makan pada malam itu. Dan jika datang seorang pengemis padahal ia bersiap akan makan, maka ia ambil sebagian dari makanan itu lalu ia bawa pergi untuk diberikan kepada pengemis tadi, dan saat ia kembali sisa makanan tadi sudah habis dimakan keluarganya, maka pada saat itu ia berpuasa dan tidak makan apa-apa.
8. Sebab lainnya, kenapa kaum muslimin bersikap dermawan pada bulan Ramadhan ini adalah seperti yang diutarakan oleh Imam Syafi'i, al-Qadhi 'Iyadh, Abu Ya'la, dan lainnya rahimahumullah, "Sesuatu yang paling disuka oleh seseorang dalam menambah kedermawanan di bulan Ramadhan adalah karena mencontoh kepada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam." Juga karena pada bulan tersebut manusia terdesak dengan kebutuhan pokoknya sementara kesibukan kerja mereka tersita dengan ibadah shaum dan shalat tarawih. Sehingga jika orang kaya berbagi kepada saudara muslimnya yang kurang mampu, ia telah meringankan beban orang lain dan mempermudah urusannya. Dan Allah senantiasa menolong hamba, selama dia gemar menolong sesamanya.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,
مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ . . . وَاللَّهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيهِ
"Siapa yang menghilangkan kesulitan seorang mukmin dari berbagai kesulitan-kesulitan dunia, niscaya Allah akan menghilangkan kesulitan-kesulitannya hari kiamat. Dan siapa yang memudahkan orang yang sedang kesulitan niscaya akan Allah mudahkan baginya di dunia dan akhirat. . .  dan Allah akan senantiasa menolong seorang hamba selama ia mau menolong saudaranya." (HR. Muslim)
Hadits tersebut menunjukkan keutamaan memenuhi kebutuhan kaum muslimin, memberi kemanfaatan bagi mereka dengan ilmu, harta, bantuan, nasihat, arahan kepada yang lebih bermanfaat baginya, dan yang lainnya. Wallahu Ta'ala A'lam.

sumber : Voa-islam.com

Beginilah Seharusnnya Akhlak seorang Muslim Kepada Saudaranya

 “Seorang mukmin terhadap mukmin yang lainnya seperti bangunan yang saling mengokohkan satu dengan yang lain.” (HR. Bukhari – Muslim).
Meski Rasulullah Saw berkali-kali mengingatkan umatnya tentang arti persaudaraan, namun tetap saja diantara kita saling menyakiti, saling merendahkan dan saling menjatuhkan satu sama lain. Simaklah nasihat Rasulullah Saw sekali lagi.
“Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat.” (QS.al-Hujuraat:10).
Dalam hadits yang lain, Rasulullah Saw bersabda: “Perumpamaan mukmin dalam hal saling mencintai dan berkasih sayang adalah ibarat satu satu tubuh, apabila satu organnya merasa sakit, maka seluruh tubuhnya turut merasakan hal yang sama, sulit tidur dan merasakan demam.” (HR. Muslim).
Dalam persahabatan perselisihan karena berbeda pendapat dan ijtihad itu adalah hal yang biasa. Namun tidak serta jalinan ukhuwah dan silaturahim menjadi terputus. Ingatlah, Allah Swt berfirman:
“Dan berpegang teguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliyah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara…” (QS. Ali Imran: 103).
Perselisihan dan pertengkaran diantara kaum muslim, adalah akibat tidak menjadikan Al Qur’an sebagai petunjuk. Selama ini, kita merasa diri sudah beriman, paling shaleh, dan merasa sudah menjalankan sunnah-Nya. Sementara ia tidak menyadari dirinya telah merendahkan martabatnya terhadap sesama muslim, selalu berprangsaka tidak baik dan menggunjing keburukannya.
Ingat-ingat lagi sabda Rasulullah saw: “Tidak beriman seseorang dari kalian hingga dia mencintai saudaranya seperti dia mencintai dirinya sendiri.” (HR. Bukhari-Muslim dari Anas ra).
Karena itu, seseorang belum dapat dikatakan bertakwa sebelum ia mencintai saudaranya. “Teman-teman karib pada hari itu saling bermusuhan satu sama lain, kecuali mereka yang bertakwa.” (QS. az-Zukhruf: 67).
Menarik untuk disimak dari riwayat ini. Dari ‘Itban bin Malik, ia berkata, “Pada sebuah kunjungan, beliau mengerjakan shalat di rumah kami. Seusai shalat beliau bertanya, “Dimana gerangan Malik bin ad-Dukhsyum?
Ada seorang yang menyahut, “Dia adalah seorang munafik, tidak mencintai Allah dan Rasulnya!” Rasulullah segera menegur seraya berkata: “Jangan ucapkan demikian, bukankah kamu mengetahui dia telah mengucapka kalimat syahadat La ilaha illallah? Semata-mata mengharapkan pahala melihat ‘wajah’ Allah? Sesungguhnya Allah telah mengharamkan atas neraka setiap orang yang mengucapkan Laa ilaha illallah semata-mata mengharapkan pahala melihat ‘wajah’ Allah. Sesungguhnya Allah telah mengharamkan atas neraka setiap orang yang mengucapkan Laa ilaha illallah semata-mata mengharapkan pahala melihat ‘wajah’ Allah. (Muttafaq’ alaih)
Sangat tidak dibenarkan, seorang muslim memberi kesaksian palsu mengenai perilaku saudaranya yang tidak terbukti kebenarannya.
Menutup Aib Saudaranya
Sesama saudara muslim bukanlah rival. Namun Islam mengajarkan untuk berlomba-lomba dalam kebaikan (fastabiqul khairat). Ketika persaingan itu terjadi, acapkali kita menebar cela dan cacat saudaranya, kerap berprasangka, hingga terbetik keinginan untuk menghancurkan kredibelitasnya. Sesungguhnya itu perbuatan zalim.
Bukankah Allah berfirman dalam Al Qur’an: “….Janganlah kamu saling mencela satu sama lain, dan janganlah saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (pangilan) yang buruk (fasik) setelah beriman. Dan barangsiapa tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.
Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah ada diantara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang.” (QS. al-Hujuraat: 11-12).
Sebagai muslim, seharusnya kita menutup segala aibnya di masa lalu. “Barangsiapa menghilangkan kesusahan seorang muslim, niscaya Allah akan menghilangkan satu kesusahannya di hari Kiamat. Barangsiapa menutup aib seorang muslim, niscaya Allah akan menutup aibnya di Hari Kiamat. Allah selalu menolong seorang hamba selama dia menolong saudaranya.” (HR. Muslim).
Orang yang menutup aib saudaranya akan dijamin masuk surge, seperti sabda Rasulullah saw: “Tidaklah seseorang melihat aib saudaranya lalu dia menutupinya, kecuali dia akan masuk surga.” (HR. Thabrani).
Hak dan Kewajiban Muslim
Sungguh sangat disayangkan, jika sesama muslim tidak menegur saudaranya ketika terlibat perselisihan. Diantara mereka merasa gengsi jika menegur lebih dulu. Padahal ukuran seorang yang bertakwa adalah ketika ia menjadi orang yang pertama kali menyapa dan memberi salam kepada saudaranya. Bukan saling berpaling.
Rasulullah saw mengingatkan, “Tidak halal bagi seorang muslim tidak bertegur sapa dengan saudaranya lebih dari tiga hari tiga malam, yaitu mereka bertemu, lalu yang ini berpaling dan yang itu berpaling. Tetapi, orang yang paling baik adalah yang paling dahulu memberi salam.” (HR. Muslim).
Setelah mengucapkan salam, maka iringilah dengan kebajikan yang lain. Kata Rasulullah Saw: “Hak muslim terhadap sesamanya ada enam, Rasulullah ditanya,”Apa saja itu, ya Rasulullah? Beliau menjaw, “Apabila kamu bertemu dengannya ucapkanlah salam, apabila dia mengundangmu penuhilah undangan tersebut, apabila dia meminta nasihat, berikanlah, apabila dia bersin lalu mengucapkan hamdalah jawablah, apabila dia sakit jenguklah, dan apabila dia meninggal dunia, antarkanlah.” (HR. Muslim).
Bahkan, disunnahkan agar sesama muslim saling berjabat tangan yang disertai dengan senyuman yang tulus. “Tiada dua orang muslim yang saling berjumpa lalu berjabat tangan, melainkan diampuni dosa keduanya sebelum mereka berpisah.” (HR. Abu Dawud dan dishahihkan oleh Albani).
Hak dan kewajiban seorang muslim kepada saudaranya, adalah membantu saudaranya yang kesusahan, bukan malah mendoakan sesuatu yang buruk menimpanya. Sifat hasud dan dengki itu tidak pantas disandang oleh seorang muslim. Apalagi berniat dan sampai menumpahkan darah saudaranya.
Dari Ibnu Umar ra, Rasulullah Saw bersabda: “Seorang muslim adalah saudara bagi seorang muslim lainya, tidak boleh menganiayanya dan menyerahkannya (kepada musuh). Barangsiapa membantu kebutuhan saudaranya, Allah akan membantu kebutuhannya. Barangsiapa membebaskan kesukaran seorang muslim, Allah akan membebaskan darinya satu kesukaran dari antara kesukaran-kesukaran pada hari kiamat. Dan barangsiapa menutupi (cacat)nya akan ditutup aibnya kelak di hari kiamat.” (HR. Bukhari-Muslim).
Allah Swt menegaskan, “Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar perbuatan sangat keji itu (berita bohong) tersiar di kalangan orang-orang yang beriman, mereka mendapat azab yang pedih di dunia da di akhirat. Dan Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS An Nur: 19).
Dari Abu Hurairah juga ia berkata, Rasulullah saw bersabda:”Janganlah saling hasud menghasud, saling benci membenci dan saling berpaling, serta janganlah seseorang diantara kamu menjual atas penjualan kawannya, tapi jadilah kamu sekalian bersaudara, hai hamba Allah. Seorang muslim itu saduara bagi muslim lainnya, tidak boleh menzaliminya, dan tidak boleh membiarkannya dalam keadaan terhina dan tidak boleh merendahkannya. Taqwa itu disini (sambil menunjuk kea rah dadanya sebanyak tiga kali). Cukup dinilai bertindak jahat, siapa yang merendahkan kawan muslimnya yang lain. Setiap muslim atas muslim lainnya adalah haram (terhormat) darahnya, hartanya dan kehormatannya.” (HR. Muslim).
Mendamaikan Perselisihan
Perselisihan yang terjadi dalam pergaulan, persahabatan dan pergerakan tidak boleh dibiarkan terus berlangsung. Apabila terjadi perselisihan, maka harus ada pihak yang mau menengahi atau mendamaikan secara adil, sehingga kedua belah pihak yang berselisih dan bertikai dapat kembali berdampingan.
Terjadinya konflik dan berbagai pertentangan hingga terjadi permusuhan diantara sesama kaum muslimin adalah karena diantara mereka tidak memiliki keikhlasan, atau keikhlasannya telah hilang dari dirinya.
Maka, ketika kita melihat perselisihan diantara kaum muslimin, Rasulullah saw mengajari umatnya untuk mendamaikan, bukan malah mengadu domba hingga menjadikan perselisihan semakin hebat. “Takutlah kamu kepada Allah dan damaikanlah persengketaan diantara kamu itu.” (QS. al-anfal:1)
Dan dari Ummu Kultsum bin ‘Uqbah bin Abu Mu’aith, ia berkata: Aku mendengar Rasulullah saw bersabda: “Tidak termasuk berdusta orang yang mendamaikan manusia, yaitu dia mencari kebaikan atau berkata baik.” (HR. Bukhari-Muslim)
Ingatlah firman Allah Swt, ketika kaum muslimin berselisih paham dengan sesama muslim:“Dan apabila ada dua golongan orang mukmin berperang, maka damaikanlah antara keduanya. Jika salah satu dari keduanya berbuat zalim terhadap (golongan) yang lain, maka perangilah (golongan) yang berbuat zalim itu, sehingga golongan itu kembali kepada perintah Allah. Jika golongan itu telah kembali (kepada perintah Allah), maka damaikanlah antara keduanya dengan adil, dan berlakulah adil. Sungguh, Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil.” (QS. Al-Hujuraat: 9).
Memaafkan Saudaranya
Sesungguhnya Rasulullah Saw bersabda: “Ada tiga hal yang jika dimiliki seseorang, ia akan mendapatkan pemeliharaan Allah, dan akan dipenuhi dengan rahmat-Nya, dan Allah akan senantiasa memasukkannya ke dalam lingkungan hamba-hamba yang mendapat cinta-Nya, yaitu: seseorang yang selalu bersyukur ketika Allah memberi nikmat, seseorang yang mampu (meluapkan amarahnya) tetapi dia memberi maaf atas kesalahan orang, dan seseorang yang apabila marah, dia menghentikan amarahnya.” (HR. Hakim).
Memaafkan kesalahan saudaranya adalah salah satu dari akhlak yang utama. Seperti halnya pesan Nabi Muhammad Saw kepada sahabatnya. “Ya Uqbah, maukah kuberitahukan tentang akhlak penghuni dunia dan akhirat yang paling utama? Yaitu, menyambung silaturahim terhadap orang yang memutuskan hubungan denganmu, memberi orang yang menahan pemberiannya kepadamu, dan memaafkan orang yang pernah menganiayamu.” (HR. Hakim).
Bahkan dalam sebuah hadits qudsi Allah berfirman: “Wahai anak Adam, ingatlah kepada-Ku ketika kamu marah, Aku akan mengingatmu jika Aku sedang murka (pada hari Akhir).”
Rasulullah Saw lagi-lagi mengingatkan: “Orang kuat bukanlah yang dapat mengalahkan musuh, namun orang yang kuat adalah orang yang dapat mengendalikan dirinya ketika marah.” (HR. Bukhari-Muslim).
Mau tahu, balasan orang yang menahan marah dan suka memaafkan? “Barangsiapa yang menyembunyikan kemarahan, padahal dia mampu melakukannya, Allah akan menyerunya dihadapan para pemimpin makhluk, sehingga Dia memilihkan bidadari untuknya, lalu menikahkan dengannya sesuai dengan kehendaknya.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi).
Rasulullah Saw mengingatkan” “Orang yang paling dibenci Allah adalah orang yang paling keras dalam pertengkaran.” (HR. Bukhari).
Di akhir pesan ini, sungguh mulia akhlak seorang muslim, jika ia mendoakan saudaranya seperti ini: “Dan orang yang datang sesudah mereka (muhajirin dan Ansar), mereka berdoa: “Ya Tuhan kami, ampunilah kami dan saudara-sadara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau tanamkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang  beriman. Ya Tuhan kami, sungguh, Engkau Mapa Penyantun, lagi Maha Penyayang.” (QS al-Hasyr: 10).
Rasulullah Saw juga mengajarkan, “Jika seseorang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuannya, malaikat berkata, ‘Engkau juga mendapatkannya.” (HR. Muslim)
Mulai detik ini, yuk kita hilangkan permusuhan diantara ikhwan, sesama aktivis muslim, dan para mujahid yang berjuang di jalan Allah. Tinggalkan segala perbedaan, cari persamaan diantara kita. Yuk tingkatkatkan fastabiqul khairat, saling memperkuat dan mengokohkan. Ketakwaan itu bukanlah karena pakaianmu atau rupamu, tapi kebaikan dan ketulusanmu kepada saudara sesama muslim. Kembalilah pada Al Qur’an dan as-Sunnah. Semoga Allah merahmati kita semua.

sumber : Voa-islam.com

Parameter programmer


programmer,software developer,programming

Apakah anda tertarik dengan dunia menulis program komputer?? Hmm... sungguh beruntung anda :D karena dunia programming program komputer ini kalo boleh saya katakan sebagai dunia yang sangat anarkis dan menyakitkan =D


Anarkis karena di dunia programming ini tidak ada suatu teori pasti, satu program bisa diciptakan dari banyak bahasa program, penulisan variable dan logika algoritma juga sangat bebas dan tanpa aturan, yang penting program tersebut bisa jadi sesuai dengan apa yang di harapkan, oleh karena keanarkisan ini, dunia programming mewajibkan anda sebagai programmer untuk terus mengejar ilmu baru yang terus berkembang, jadi bisa dibilang ini dunia yang melelahkan ;)

Lalu kenapa saya katakan dunia ini adalah dunia yang menyakitkan? ini sebenarnya pengalaman pribadi saya saja saat belajar programming pada semester-semester pertengahan, kala itu kalo gak salah saya belajar struktur data linked list, nah saat mencoba menulis programmnya, saya mengetik panjaaaaaaanng sekali hingga belasan baris, namun apa yang terjadi, setelah di eksekusi hasil yang keluar di output program hanya satu baris output aja dengan sangat sedikit tulisan T_T sangaaattt menyakitkan

Namun, itu semua tidak akan berarti hambatan bagi anda yang tertarik dan cinta dengan dunia ini, saya yakin hal diatas adalah tantangan bagi siapa saja yang mencintai dunia ini

jadi, apabila anda memang serius mencintai dunia ini, segera identifikasikan dimana.... di level mana kemapuan programming anda berada, bagaimana caranya? silahkan lihat gambar dibawah ini(click untuk perbesar):

programming,programmer,parameter

gambar yang saya ambil pada sebuah forum facebook yang katanya berasal dari kaskus itu membagi level2 programming beradasarkan identifikasi kemampuan, nah kalo saya nilai diri saya pribadi sih, saya memiliki beberapa level berbeda di tiap label kemampuan programming yang juga berbeda, hal ini wajar, karena saya percaya bahwa mungkin kita baik di suatu bidang, namun kecil kemungkinan jika kita baik disegala bidang dan aspek kehidupan ini, jadii.... usahakan untuk #stayfoolish, karena dengan begitu hasrat kita untuk belajar tetap terjaga :)


sumber  : lafalofe.blogspot.com

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Top WordPress Themes