Selasa, 24 Juli 2012

ILMU C++

hehe , kembali lagi di Berbagi Belajar , kali ini saya akan posting Ilmu sakti C++ . sedikit demi sedikit lama lama jadi bukit . Langsung saja bos . cekidott

Tutorial ini untuk siapa saja, walaupun anda belum pernah melakukan
pemrograman, atau jika andapun berpengalaman dalam pemrograman dengan
bahasa pemrograman lain tapi ingin mempelajari bahasa C++, ada baiknya anda
mengikuti penjelasan disini.
C++ adalah sebuah bahasa pemrograman yang memiliki banyak dialek, seperti
bahasa orang yang banyak memiliki dialek. Dalam C++, dialek bukan disebabkan
oleh karena si pembicara berasal dari Jepang atau Indonesia, melainkan karena
bahasa ini memiliki beberapa kompiler yang berbeda. Ada empat kompiler umum
yaitu : C++ Borland, C++ Microsoft Visual, C/386 Watcom, dan DJGPP. Anda dapat
mendownload DJGPP atau mungkin saja anda telah memiliki kompiler lain.
Setiap kompiler ini agak berbeda. Setiap kompiler akan dapat menjalankan fungsi
fungsi standar C++ ANSI/ISO, tetapi masing masing kompiler juga akan dapat
menjalankan fungsi fungsi nonstandard (fungsi fungsi ini, agak mirip dengan
ucapan yang tidak standar yang diucapkan orang diberbagai pelosok negeri.
Sebagai contoh, di New Orleans kata median disebut neutral ground). Kadang
kadang pemakaian fungsi nonstandard akan menimbulkan masalah pada saat anda
hendak mengkompilasi kode sumber data (source code) (yaitu program berbahasa
C++ yang ditulis oleh seorang programer) mempergunakan kompiler yang berbeda.
Tutorial ini tidak terlepas dari masalah seperti itu.
Bila anda belum mempunyai sebuah kompiler, disarankan agar anda segera
memiliki sebuah kompiler. Sebuah kompiler sederhana sudah cukup untuk
dipergunakan oleh anda dalam mengikuti tutorial ini.
Bahasa pemrograman C++ adalah bahasa yang amat berbeda. Untuk kompiler
C++ berbasis DOS, akan memerlukan beberapa kata kunci (keywords); keyword
sendiri tidak cukup untuk difungsikan sebagai input dan output. Walau hampir
semua fungsi dalam file library tampaknya bias diakses oleh header filenya. Coba
kita lihat program sesungguhnya :
#include
int main()
{
cout<<”HEY, you, I’m alive! Oh, and Hello World!”;
return 0;
}
Marilah kita lihat elemen dari program diatas. Tanda #include adalah sebuah
prosesor pengarah yang mengatakan kepada kompiler untukmeletakan kode dari
header file iostream.h kedalam program. Dengan menyertakan header file, anda
dapat mengakses banyak fungsi fungsi berbeda. Dalam contoh diatas, fungsi cout
memerlukan file iostream.h.
Pada baris berikutnya yang penting adalah int main(). Baris ini mengatakan kepada
kompiler bahwa ada sebuah fungsi bernama main, yang mana fungsi itu
mengembalikan sebuah integer, sehingga diberi tanda int. Tanda kurung ({ dan })
menandakan awal dan akhir fungsi dalam program diatas dan menghentikan kode
lainnya. Jika anda memakai bahasa Pascal, anda akan mempergunakan perintah
BEGIN dan END.
Baris berikutnya dari program diatas agak aneh. Jika anda menulis sebuah program
mempergunakan bahasa lain, anda akan mengetahui bahwa perintah print akan
menampilkan text di layar monitor. Dalam bahasa C++ tidaklah demikian,
pemakaian fungsi cout dipakai untuk menampilkan text di layar monitor anda. Itu
juga memakai tanda atau symbol <;<; , yang diketahui sebagai operator
pemasukan ( insertion operators). Tanda tersebut mengatakan kepada kompiler
agar segera menghasilkan output sesuai dengan input anda. Tanda semicolon
ditambahkan kedalam bagian akhir dari semua fungsi yang dipanggil dalam bahasa
C++; tanda seterusnya memperlihatkan variable yang anda deklarasikan.
Pada baris itu juga ada kode yang memerintahkan fungsi main kembali ke 0. Pada
saat satu kali kembali diproses, itu dilakukan melalui system operasi. Sebagai
catatan, pendeklarasian fungsi main yang tidak diinginkan memiliki proses kembali,
dapa ditambahkan – void main() – dan biasanya itu berfungsi dengan baik; namun
cara ini merupakan cara yang kurang baik.
Tanda kurung terakhir berperan sebagai penutup agar fungsi dihentikan. Anda bias
mencobamengoperasikan fungsi ini didalam sebuah kompiler. Anda dapat
melakukan cut dan paste kode diatas kedalam sebuah file, dan menyimpannya sebagai file.cpp, dan kemudian anda buka file itu dari dalam kompiler anda. Jika
anda memakai baris perintah kompiler seperti yang ada dalam Borland C++ 5.5,
sebaiknya anda membaca dahulu instruksi kompiler tentang bagaimana cara
melakukan kompilasi (how to compile).
Comment atau komentar sering dipakai dalam penulisan program. Ketika anda
mengatakan kepada kompiler bahwa sebuah bagian dari program anda adalah tex
komentar, kompiler tidak akan memasukan itu sebagai perintah pemrograman.
Untuk membua sebuah komentar dipergunakan tanda //, yang mengaakan kepada
kompiler bahwa baris berikut adalah komentar, atau memakai tanda /* dan
kemudian diakhiri tanda */ untuk menandai bahwa segala yang ada antara kedua
tanda ini adalah komentar. Beberapa kompiler akan mengubah warna area
komentar, tetapi beberapa kompiler lain tidak. Berhati hatilah dalam menulis
program anda agar kode program anda tidak dianggap sebagai komentar oleh
kompiler karena dapat mempengaruhi output program yang anda buat.
Selanjutnya anda harus dapa menuliskan program sederhana untuk menampilkan
informasi yang anda ketikan kedalamnya. Selain itu, program juga bisa dibuat
untuk menerima input. Fungsi yang dipakai adalah cin, dan diikuti dengan tanda
>>.
Tentu saja sebelum anda mencoba menerima input, anda harus memiliki tempat
penyimpan input. Dalam pemrograman, input dan data disimpan dalam variable.
Ada beberapa jenis variable. Pada saat anda ingin mengatakan kepada kompiler
sebuah variable yang anda deklarasikan, anda harus menyertakan tipe data dan
nama dari variable itu. Beberapa cara dasar adalah dengan menuliskan include
char, int, dan float.
Sebuah variabel char menyimpan sebuah karakter tunggal; variabel int akan
menyimpan integer (bukan bilangan desimal), dan variables float akan menyimpan
bilangan desimal. Setiap variable – char, int, dan float – merupakan sebuah kata
kunci (keyword) yang and pergunakan pada saat anda mendeklarasikan sebuah
variabel. Untuk mendeklarasikan sebuah variable anda memakai syntax type . Ini
diijinkan untuk mendeklarasikan variable multiple dari jenis variable yang sama
pada baris yang sama; masing masing variabelnya dipisahkan dengan tanda koma.
Deklarasi sebuah variable atau sekelompok variabel dapat diikuti tanda semicolon
(Catatan, tanda ini sama dengan yang diterapkan pada prosedur dimana anda akan
memanggil sebuah fungsi). Jika anda tidak memakai sebuah variable yang dideklarasikan sebelumnya. program
anda tidak akan dapat dioperasikan (atau di run), dan anda akan menerima pesan
error yang memberitahu anda bahwa anda telah melakukan kesalahan.
Berikut adalah beberapa contoh deklarasi variable:
int x;
int a, b, c, d;
char letter;
float the_float;
Walaupun anda boleh memiliki banyak variable dengan jenis yang sama, anda tidak
dapat memiliki variable dengan nama yang sama. Begitu pula anda tidak dapat
memiliki variable dan fungsi dengan nama yang sama.
#include <>
int
main()
{
int thisisanumber;
cout<<”Please enter a number:”;
cin>>thisisanumber;
cout<<”You entered: “<
return 0;
}
Coba kita bahas program diatas ini setiap barisnya. Keyword int mendeklarasikan
thisisanumber menjadi sebuah bilangan integer. Fungsi cin>> membaca sebuah
nilai ke dalam thisisanumber; user harus menekan tombol enter sebelum bilangan
bias dibaca oleh program. Ingatlah, bahwa variable yang telah dideklarasikan
adalah sebuah integer; jika user cenderung nmenulis bilangan decimal, itu akan
diproses dengan tidak tepat (sebab komponen desimal dari bilangan itu akan
ditolek). Cobalah menuliskan satu baris karakter atau bilangan desimal ketika anda
mengoperasikan program diatas; hasil yang didapat bervariasi dari input ke input,
tetapi bila tidak ada masalah akan tampak bagus. Ingatlah ketika mencetak sebuah
variabel, tanda quotation tidak dipakai. Apabila ada tanda quotation, maka hasilnya
adalah “You Entered: thisisanumber.”
Apabila tanda quotation dihilangkan, maka kompiler akan menganggap itu sebuah
variabel, dan karena itu program akan melakukan pengecekan atas nilai variabel agar dapat mengganti nama variabel dengan variable pada saat eksekusi fungsi
output. Jangan bimbang dengan adanya dua operator pemasukan dalam satu baris
program. Anda bisa juga memasukan beberapa operator pemasuka dalam satu
baris selama tiap operator pemasukan menghasilkan output yang berbeda; anda
perlu memisahkan literal string (yaitu string yang tertutup dalam tanda quotation)
dan variabel dengan menaruh masing masing operator pemasukannya (each
insertion operators) (yaitu tanda <<).
Bila anda hendak mencoba untuk meletakan dua variabel bersama sama dalam
satu baris program seperti tanda <;<; hasilnya adalah pesan eror; maka janganlah
melakukan itu.
Jangan lupa untuk mengakhiri fungsi fungsi dan deklarasi dengan sebuah tanda
semicolon. Jika anda lupa memberi tanda semicolon, kompiler akan memberi anda
sebuah pesan eror pada saat anda melakukan kompilasi program anda.


Sumber : Ilmu C++ | Ilmu Komputer | Noters Tekno
editor : Bhumyamka Yala ( My Notes Tekno )

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Top WordPress Themes